Apakah Anda Pernah Mengalami Gagal Swap ST ke SDA?

  • 0 votes.
  • Voting is public.
  • Started by atos007 on Oct. 14, 2024.
1. Ya, pernah gagal swap dan ST saya tidak berkurang
0 votes, 0% of total.
  • 0 votes, 0% of total.
2. Ya, pernah gagal swap, ST saya berkurang tapi SDA tidak bertambah
0 votes, 0% of total.
  • 0 votes, 0% of total.
3. Tidak, saya tidak pernah mengalami gagal swap
0 votes, 0% of total.
  • 0 votes, 0% of total.
  • Members 10 posts
    Oct. 14, 2024, 9:56 a.m.

    Belakangan ini, banyak pengguna mengeluh soal kegagalan saat mencoba menukar Sidra Token (ST) menjadi Sidra Digital Asset (SDA). Apa sebenarnya yang terjadi? Salah satu masalah utamanya adalah mekanisme swap yang sepertinya tidak sepenuhnya berlangsung di blockchain (on-chain), sehingga sulit untuk dipantau dengan jelas. Yuk, kita bahas lebih lanjut.

    Mekanisme Swap yang Tidak Sepenuhnya On-Chain

    Dalam dunia kripto, swap atau pertukaran token biasanya dilakukan secara on-chain, yang artinya semua transaksi dicatat dan dapat dilacak di blockchain. Sayangnya, pada kasus swap ST ke SDA, proses ini tampaknya melibatkan beberapa langkah di luar blockchain (off-chain). Akibatnya, kamu mungkin tidak bisa memantau sepenuhnya bagaimana token ST diproses sebelum berubah menjadi SDA.

    Kenapa bisa dibilang begitu? Karena ST sendiri tidak terdaftar di blockchain utama Sidra. Ini memberi kesan bahwa ST mungkin merupakan token yang beroperasi di lingkungan off-chain atau bahkan hanya token uji coba (testnet) yang digunakan untuk pengujian, bukan token nyata yang bernilai di pasar.

    Mengapa Swap Bisa Gagal?

    Swap bisa gagal karena bug atau masalah teknis pada sistem yang digunakan. Jika terjadi kegagalan, ST kamu bisa tetap berkurang dari saldo dan sayangnya tidak bisa kembali. Karena tidak ada pencatatan yang jelas di blockchain, token yang sudah berkurang ini seolah "hilang" begitu saja tanpa jejak yang bisa dilacak.

    Kurangnya Transparansi

    Karena proses swap ini terjadi sebagian besar di luar blockchain, transparansi menjadi isu besar. Proses off-chain ini membuat sulit bagi pengguna untuk memverifikasi apa yang sebenarnya terjadi pada token mereka saat swap gagal. Tidak ada catatan yang bisa dilacak, sehingga kamu mungkin merasa seperti kehilangan token tanpa penjelasan yang jelas.

    Apa yang Bisa Kamu Lakukan?

    Kalau kamu mengalami masalah seperti ini, langkah terbaik adalah segera menghubungi dukungan pelanggan dari Tim Sidra untuk mendapatkan bantuan. Pastikan juga selalu mengecek pengumuman resmi dari DEV terkait perbaikan teknis atau update yang mungkin sedang dilakukan.

    Kesimpulan

    Mekanisme swap ST ke SDA yang tidak sepenuhnya on-chain menyebabkan kurangnya transparansi. Hal ini membuat pengguna bingung ketika swap gagal dan merasa token mereka hilang tanpa jejak. Selain itu, kemungkinan ST hanyalah token testnet, sehingga tidak bisa digunakan di luar ekosistem Sidra.